METRO SULTENG-India menyatakan dukungannya atas serangan udara Iran terhadap kamp-kamp teroris di Provinsi Balochistan, Pakistan, dan menyebutnya sebagai tindakan “membela diri.”
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada 17 Januari, sehari setelah Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan rudal ke tempat yang mereka identifikasi sebagai dua basis “penting” kelompok teror Jaish al-Adl di Provinsi Balochistan.
Kementerian Luar Negeri India menyatakan bahwa meskipun Meskipun masalah ini bersifat bilateral antara Iran dan Pakistan, India mempertahankan sikap “tanpa kompromi” terhadap terorisme. Khususnya, pernyataan tersebut tidak membahas serangan Iran terhadap wilayah Kurdi di Irak dan Suriah, yang keduanya terjadi pada hari yang sama.
Baca Juga: Pakistan Serang Iran dalam Operasi Militer Marg Bar Sarmachar
“Ini adalah masalah antara Iran dan Pakistan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Randhir Jaiswal dalam sebuah pernyataan. “Sejauh menyangkut India, kami mempunyai posisi tanpa kompromi yang tidak memberikan toleransi terhadap terorisme. Kami memahami tindakan yang diambil negara-negara untuk membela diri mereka.”
Serangan udara pada 16 Januari terjadi sehari setelah kunjungan Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, ke Iran. Dalam kunjungan tersebut, ia berdiskusi dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Amir Abdollahian.
Tuan Jaishankar dijadwalkan bertemu lagi dengan Tuan Abdollahian di Uganda pada pertemuan puncak negara-negara Gerakan Non-Blok (GNB) pada 19-20 Januari.
Selain itu, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran diperkirakan akan segera mengunjungi India untuk melakukan pembicaraan dengan Penasihat Keamanan Nasional (NSA) Ajit Doval.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya