Fasilitas tersebut mencakup kemampuan memesan makanan dan dijenguk di luar jam besuk.
Baca Juga: Sepanjang 2023, KPK Gelar 8 Kali Operasi Tangkap Tangan, 9 Pejabat Negara Jadi Tersangka
Syamsuddin menjelaskan bahwa uang pungli tersebut disalurkan melalui rekening pribadi masing-masing pelaku, digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti beli bensin dan makan.
"Intinya ya segala macam. Ada untuk pesan makanan. Untuk bisa menggunakan handphone. Mungkin juga untuk yang Anda maksud itu ya (suap pungli untuk besuk di luar jadwal kunjungan tahanan). Mesti dicek satu-satu banyak sekali," ujar Syamsuddin dikutip dari pmjnews.com.
Dia menambahkan bahwa jumlah uang pungli bervariasi sesuai dengan posisi masing-masing, mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per bulan.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya