Sementara itu, berbeda dengan keluarga Indri yang menyambut gembira pemberian hukuman untuk Tri, keluarga pemuda yang sebelum insiden bekerja di swalayan ini terlihat bersedih. Bin, 50, ibu Tri, dan Sun, 56, ayah tiri Tri, terlihat menyimak pembacaan putusan putusan dengan mata berkaca-kaca. “Kami menerima putusan itu,” tutur Bin sembari tertunduk lesu.
Vonis 10 tahun penjara bagi Bin memang berat. Meski demikian, dia menyadari anaknya memang bersalah dalam kasus tersebut. Dia dan keluarganya pun memutuskan untuk menerima vonis majelis hakim.
Terpisah, Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Kelas II Kediri Nurul Akmalah juga menyebut putusan untuk Tri sudah tepat. Sesuai dengan perundang-undangan anak.
Baca Juga: Polres Kediri Dalami Dugaan Rekayasa Rekrutmen Perangkat Desa Tahun 2021
“Saya rasa sudah tepat. Tersangka anak ini juga nantinya ditempatkan di LPKA, jadi sudah sesuai,” terangnya.
Meski persidangan sudah selesai, menurut perempuan yang akrab disapa Mala ini PK Bapas akan tetap melakukan pemantauan. Mereka juga melakukan penelitian masyarakat. Fungsinya untuk memberikan rekomendasi kepada LPKA.
“Nanti kami juga tetap berperan, utamanya ketika dimintai LPKA. Kami akan lakukan litmas untuk memberikan rekomendasi kegiatan yang akan dilakukan tersangka di LPKA,” jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarkediri.jawapos.com
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya