POLHUKAM.ID - Polemik ijazah dan skripsi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas.
Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) bersama Komite Nasional Pemuda Republik Indonesia (KNPRI) dan Perhimpunan Purnawirawan Baret (PPB) mengajukan bukti tambahan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan pemalsuan dokumen akademik milik Presiden Jokowi.
Dalam keterangannya, pemerhati politik dan kebangsaan M. Rizal Fadillah mengungkap bahwa bukti baru tersebut berasal dari Aida Greenbury, putri mantan Dekan Fakultas Kehutanan UGM Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro.
Dokumen yang beredar di media sosial itu mengindikasikan adanya perbedaan nama dan tanda tangan pada lembar pengesahan skripsi Jokowi, yang tertulis sebagai “Achmad Soemitro”.
Perbedaan tersebut dinilai krusial dan memperkuat indikasi bahwa skripsi dan ijazah Presiden Jokowi tidak autentik.
Rizal menilai bahwa temuan ini bukan sekadar isu sosial, tetapi telah masuk ke ranah hukum dan harus ditindaklanjuti serius oleh Bareskrim.
Ia mendesak agar Bareskrim segera melakukan penyelidikan, memeriksa pihak-pihak terkait seperti Rektor UGM Ova Emilia, Dekan Kehutanan Sigit Sunarta, hingga mantan Mensesneg Pratikno.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya