Soroti Kasus Ijazah Palsu, Mayjen TNI Purn Soenarko: Jokowi Sangat Menghina Bangsa!

- Kamis, 05 Juni 2025 | 14:10 WIB
Soroti Kasus Ijazah Palsu, Mayjen TNI Purn Soenarko: Jokowi Sangat Menghina Bangsa!

Tak hanya membicarakan perihal kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Mayjen TNI (Purn) Soenarko pun menyinggung kembali salah satu tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mendesak pemakzulan Gibran Rakabuming.


Ia menyinggung bahwa naiknya Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia saat ini adalah pelanggaran konstitusi. 


Mayjen TNI (Purn) Soenarko juga menyebut kasus akun Kaskus Fufufafa yang dahulu ramai dan diduga milik Gibran Rakabuming.


"Gibran ini jadi Wakil Presiden melanggar konstitusi dan administrasi. Kemudian Gibran ini tak bermoral, lihat aja fufufafa. Roy Suryo mengatakan 99,99 persen fufufafa itu identik atau sama dengan Gibran. Bayangkan saja kalau kita dipimpin oleh manusia tak bermoral, mending kita dipimpin oleh monyet. Mending, bisa kita atur. Nafsunya monyet seberapa sih? Sebesar perutnya doang," bebernya.


Karena itu, Mayjen TNI (Purn) Soenarko meminta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk mengambil langkah tegas. 


Sebagai orang yang memiliki kedudukan tertinggi di Tanah Air, Mayjen TNI (Purn) Soenarko berharap Prabowo Subianto dapat mendengarkan suara rakyat.


"Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada bapak Presiden Prabowo, memang kondisi carut-marut bangsa ini tinggalan Jokowi tapi saat ini bapak presiden jadi bapak yang bertanggung jawab kondisi bangsa. Sekarang ini memang peninggalan Jokowi tapi sekarang bapak yang berkuasa. Bapak bisa apa saja karena begitu besar wewenang yang diberikan kepada presiden, mencopot Kapolri, mengusut kasus-kasus pelanggaran hukum yang sangat mensuk hati," kata Mayjen TNI (Purn) Soenarko.


Namun, jika Presiden RI Prabowo Subianto memilih untuk mengabaikan rakyat, termasuk tuntutan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Mayjen TNI (Purn) Soenarko mengatakan tidak menutup kemungkinan jika kelak rakyat akan merebut kedaulatan.


"Saya pada kesempatan ini menyampaikan kepada Pak Prabowo kalau bapak tegakkan konstitusi, bapak jalankan dengan jujur, adil, benar, kita pasti dukung dan rakyat siap mati untuk membela Presiden Prabowo, termasuk saya. Tapi kalau bapak tidak dengarkan suara kita, jangan nyesal kalau rakyat turun ke jalan mengambil paksa kedaulatan. Yang namanya revolusi, namanya people power, namanya datang ke DPR ngambil kekuasaan bapak, itu hak rakyat," tutur Mayjen TNI (Purn) Soenarko.


Pada akhir video, Mayjen TNI (Purn) Soenarko menilai jika konstitusi telah diacak-acak saat era Jokowi menjabat. 


Namun, Mayjen TNI (Purn) Soenarko mengatakan bahwa Prabowo Subianto dapat menata ulang kembali negara selama mendengar keinginan rakyat.


"Kemarin konstitusi itu memang diacak-acak oleh Jokowi. Kewajiban Bapak Prabowo untuk memperbaikinya. Sekali lagi, kalau bapak sejalan seperti yang kita kehendaki, rakyat pasti membela," imbuh Mayjen TNI (Purn) Soenarko.


👇👇



Sumber: Suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler