Netizen Dunia Sorot Demo di Indonesia, Ramai-Ramai Komen Begini!

- Rabu, 03 September 2025 | 20:25 WIB
Netizen Dunia Sorot Demo di Indonesia, Ramai-Ramai Komen Begini!

POLHUKAM.ID - Demonstrasi yang terjadi di Indonesia diwarnai kekerasan. 


Salah satunya menimpa driver ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis Brimob pada Jumat (29/8), di wilayah Pejompongan, Jakarta Barat.


Menyusul kejadian tersebut, demonstrasi yang mulanya berpusat di Jakarta meluas ke berbagai daerah. 


Kelompok masyarakat sipil, serikat pekerja, dan mahasiswa kemudian menggaungkan tuntutan 17 8 kepada pemerintah, DPR, dan aparat kepolisian.


Tuntutan tersebut ramai dibagikan di media sosial. Tak hanya dari netizen Indonesia yang berdomisili di Tanah Air, tetapi juga para diaspora


Masyarakat dunia juga menyorot demonstrasi beserta berbagai insiden yang mengiringinya.


Akun resmi serikat pekerja Filipina, Kilusang Mayo Uno, membagikan unggahan 'Justice for Affan Kurniawan' (Keadilan untuk Affan Kurniawan) melalui akun Instagram resminya.


"Para pekerja Filipina bersolidaritas dengan saudara-saudari kita di Indonesia dalam perjuangan mereka melawan keserakahan korporasi dan kekerasan negara. Baik di Manila maupun di Jakarta, musuhnya sama: kapitalis eksploitatif yang memeras jutaan keuntungan dari para pekerja, dan para penegak mereka. Kami berdiri bersama Anda dalam memperjuangkan hak dan martabat kelas pekerja," tertera dalam unggahan Kilusang Mayo Uno, dikutip Selasa (2/9/2025).


👇


A post shared by Kilusang Mayo Uno (@kilusangmayouno)


Gerakan kolektif aktivis mahasiswa Malaysia, Liga Malaysia, juga menyoroti demonstrasi di Indonesia. 


Dalam unggahannya, Liga Malaysia menuntut pembebasan terhadap beberapa aktivis Indonesia yang ditahan, seperti Delpedrom Marhaen dari Lokantara dan Syahdan Husein.


Dalam unggahan kolaboratif, Liga Malaysia dan beberapa lembaga non-profit negara setempat, juga menyerukan aksi massa dengan meletakkan bunga mawar di depan Kedutaan Republik Indonesia di Kuala Lumpur pada hari ini, Selasa (2/9/2025).


"Perhimpunan ini diadakan sebagai tanda solidaritas terhadap kawan-kawan di Indonesia yang sedang berjuang menantang penindasan," tertera dalam unggahan tersebut.


👇👇


Halaman:

Komentar

Terpopuler