Demo RI Nyebar! Usai Nepal Kini Filipina-Peru, Bawa Bendera One Piece

- Senin, 22 September 2025 | 16:30 WIB
Demo RI Nyebar! Usai Nepal Kini Filipina-Peru, Bawa Bendera One Piece

Peru


Peru juga dilanda demonstrasi. Ratusan demonstran anti-pemerintah bentrok dengan polisi di ibu kota Peru, Lima, pada hari Sabtu.


Mereka melemparkan batu dan tongkat sementara petugas menembakkan gas air mata ke arah demonstran. 


Protes yang diorganisir oleh sebuah kolektif pemuda bernama "Generasi Z" ini merupakan bagian dari meningkatnya keresahan sosial di Peru terhadap kejahatan terorganisir, korupsi di jabatan publik, dan reformasi pensiun baru-baru ini.


"Saat ini, demokrasi semakin berkurang dibandingkan sebelumnya. Semakin memburuk... karena ketakutan, karena pemerasan," kata seorang demonstran berusia 54 tahun, Gladys, yang menolak menyebutkan nama belakangnya.


Sekitar 500 orang berkumpul di pusat kota, di bawah pengawalan ketat polisi. Mereka juga menyalahkan DPR menyebutnya tidak kredibel.


"Kongres tidak memiliki kredibilitas, bahkan tidak mendapat persetujuan rakyat... Mereka mendatangkan malapetaka di negara ini," kata pengunjuk rasa Celene Amasifuen.


Bentrokan pecah ketika para demonstran mencoba mendekati gedung eksekutif dan kongres di Lima. 


Stasiun radio Exitosa mengatakan bahwa reporter dan seorang juru kamera terkena peluru, yang umumnya ditembakkan oleh aparat penegak hukum.


Polisi mengatakan setidaknya tiga petugas terluka. Dalam update terbaru AFP, Senin (22/9/2025), total 18 orang terluka.


Sebetulnya, tingkat penerimaan terhadap Presiden Dina Boluarte, yang masa jabatannya berakhir tahun depan, telah anjlok di tengah meningkatnya kasus pemerasan dan kejahatan terorganisir.


Beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa pemerintah dan Kongres yang mayoritas konservatif dipandang oleh banyak orang sebagai lembaga yang korup.


Minggu ini, badan legislatif mengesahkan undang-undang yang mewajibkan kaum muda untuk bergabung dengan dana pensiun swasta. Meskipun banyak yang menghadapi lingkungan kerja yang tidak aman.


Bendera One Piece


Mengutip Philstar Global demonstrasi Minggu di Filipina dilaporkan mengibarkan bendera Jolly Roger dari serial manga, One Piece. 


Bendera ikonik dalam anime tersebut telah menjadi lambang protes global, dimulai dari Indonesia hingga Nepal.


Hal sama juga terjadi di Peru. Di jalanan ibu kota Peru, saat demonstrasi terjadi, tak hanya poster-poster berslogan politik dan bendera nasional yang dibawa. Tapi juga bendera One Piece.


"Menariknya, di jalanan ibu kota Peru, di antara poster-poster berslogan politik dan bendera nasional yang familiar bagi setiap protes, muncul sebuah simbol tak terduga: bendera hitam bergambar tengkorak tersenyum bertopi jerami... dari anime Jepang "One Piece", yang telah menjadi simbol internasional perjuangan melawan pemerintal," buat laman lokal.


Sumber: CNBC

Halaman:

Komentar

Terpopuler