Mekanisme, menurut Haqqani, dikaitkan dengan aturan berpakaian sekolah, menjelaskan bahwa pendidikan harus didasarkan pada "budaya" Afghanistan dan "aturan dan prinsip Islam".
Dalam sebuah dekrit baru-baru ini, rezim Taliban melarang siswa perempuan di atas kelas enam untuk berpartisipasi di kelas mereka.
Gadis-gadis itu selanjutnya disuruh tinggal di rumah sampai Imarah Islam mengumumkan keputusan selanjutnya.
Haqqani juga mengatakan bahwa rezim Taliban sedang mencari "hubungan baik dengan AS dan komunitas internasional."
Menanggapi pertanyaan apakah pasukannya masih menganggap AS sebagai musuh, mengatakan bahwa mereka tidak "melihat mereka (AS) sebagai musuh".
“Kami berkomitmen pada perjanjian Doha, dan menginginkan hubungan dengan AS berdasarkan prinsip dan norma diplomatik,” tegas dia.
Taliban menguasai Afghanistan setelah penarikan pasukan Amerika pada Agustus tahun lalu.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak