Dia juga mengatakan gereja tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis atau pemberkatan bagi pasangan sesama jenis. Namun, dia mendukung undang-undang sipil yang memberikan hak kepada kaum LGBT.
Alasannya, bahwa Gereja Katolik memiliki ruang bagi semua orang.
"Termasuk mereka yang melakukan kesalahan, yang jatuh atau berjuang. Siapa di antara kita yang tidak pernah membuat kesalahan moral dalam suatu momen dalam hidup kita?" tuturnya
Sejak awal kepemimpinannya 10 tahun lalu, Paus Fransiskus memang terkenal dengan pandangannya yang lebih terbuka. Dia juga berusaha membuat gereja lebih ramah dan tidak terlalu mengutuk terutama soal kaum LGBT.
Selain itu, dia juga menerapkan serangkaian reformasi gereja sejak memimpin seperti memberikan lebih banyak peran kepada perempuan termasuk menunjuk mereka dalam beberapa posisi tinggi di Vatikan.
Sumber: bisnis
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak