POLHUKAM.ID - Sebuah video yang memperlihatkan Bos Wagner, Yevegeny Prigozhin berada di Afrika, hanya beberapa hari sebelum kematiannya tersebar di media sosial.
Video pendek itu baru dirilis oleh Grey Zone, saluran Telegram yang terafiliasi dengan Wagner pada Kamis (31/8).
Dalam video tersebut, Prigozhin mengaku sedang berada di Afrika. Dia mencoba mematahkan berbagai spekuasi buruk tentang dirinya dan kelompoknya setelah kudeta gagal Juni lalu.
"Bagi mereka yang mendiskusikan apakah saya masih hidup atau tidak, bagaimana kabar saya. Saat ini adalah akhir pekan, paruh kedua Agustus 2023, saya berada di Afrika,” ujarnya, seperti dimuat The Star.
Dia menegaskan bahwa dirinya dalam keadaan baik, dan orang-orang tidak perlu lagi mengkhawatirkannya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak