Sebelumnya, analis militer Ejaz Haider mengatakan pasukan darat Israel merangsek ke Gaza dari berbagai arah untuk mengepung lokasi yang diduka markas milisi Hamas
"Gagasannya bisa jadi dengan pasukan cadangan yang dikerahkan, bukan hanya memenuhi area dengan kekuatan senjata yang dilancarkan lewat rudal dan artileri, tapi juga dipadati dengan pasukan," tutur Haider kepada Al Jazeera.
"Satu hal yang dilakukan militer adalah bertempur sesuai cara mereka dilatih. Tapi jika pertempuran berlarut-larut dan gagal dalam penilaian awal mengenai kekuatan musuh, mereka harus berinovasi," ujarnya lagi.
Meski demikian, Haider mewanti-wanti pasukan Israel bisa terjebak dengan taktik Hamas.
"Bagi Hamas, menyeret mereka masuk (ke Gaza) adalah cara yang bisa menimbulkan kerusakan maksimal, setidaknya secara teori, pada pasukan Israel," tutur Haider.
Sumber: cnnindonesia
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak