POLHUKAM.ID - Berdasarkan informasi yang diterima oleh tvOne, sejak Minggu (19/11/2023) malam, Israel mengepung Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza.
“4 orang sudah syahid, lantai 4,” ujar Presidium MER-C Farid Thalib kepada tvOne pada Senin (20/11/2023). Farid mengatakan bahwa terdengar banyak bom yang dijatuhkan Israel di sekitar Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza.
“Kepung Rumah Sakit Indonesia di gaza, sejak gelap, banyak sekali suara bom di sekitar, saat sudah terang diinstruksikan tidak boleh bergerak,” kata Farid. Farid mengaku pihaknya tidak mengetahui apa penyebab Israel melakukan itu.
Namun hal itu persis seperti yang terjadi di RS Al-Shifa. “Persis seperti di RS Al-Shifa beberapa waktu yang lalu,” jelas Farid.
Berdasarkan data yang diungkap Farid, ada lebih dari sekitar 3.000 orang yang mengungsi di Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza. “Banyak sekali pengungsi di halaman parkir 3.000 orang, di dalam rs 800 orang,” tandas Farid.
Mengenai relawan MER-C yang ada di Rumah Sakit Indonesia untuk Gaza, Farid mengaku belum mendapatkan kabar terkini. “3 relawan MER-C belum dapat informasi lebih lanjut, tapi semalam aman,” jelas Farid. Sebagai informasi, sejak listrik dimatikan, dan habisnya solar, Rumah Sakit Indonesia berhenti beroperasi.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak