INTERNASIONAL,www.polhukam.id -- Lebanon masuk dalam rencana serangan Militer Israel dengan tujuan untuk memukul mundur pasukan Hizbullah.
Hizbullah telah melancarkan serangan lintas batas terhadap Israel dalam beberapa pekan terakhir sebagai solidaritas terhadap Gaza.
Laporan tersebut didapat berdasarkan informasi yang diberikan oleh juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus.
Baca Juga: Pemilu 2024: MUI Tegaskan Golput Hukumnya Haram
Sejak pecahnya perang Israel-Palestina pada bulan Oktober lalu, baku tembak antara militer Israel dan Hizbullah tak dapat dihindarkan dan semakin meningkat.
Hizbullah secara terang-terangan telah menyatakan dukungannya kepada Hamas dan kelompok Perlawanan Palestina lainnya di Gaza.
Namun, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa mereka tidak akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel kecuali jika Israel terprovokasi atau Hamas berada di ambang kehancuran.
Baca Juga: Pastikan Bahan Pokok Tetap Aman Jelang Nataru, Tim Gabung Babar Lakukan Sidak Ke Gudang Sembako
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak