Paramedis menyelamatkan seorang wanita terluka yang terjebak di ambulans saat banjir akibat hujan lebat di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza.
Sementara itu, tembakan artileri ganas zionis juga terjadi di Rafah yang memangsa para wanita dan kanak-kanak.
Rezim zionis juga menembaki 2 rumah di Rafah, selatan Gaza, yang membuat lebih 27 orang syahid.
Sedangkan, pelayanan kesehatan di Jalur Gaza kini sama sekali tidak maksimal bagi seluruh pasien.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa banyak rumah sakit yang rusak akibat agresi Israel.
"Layanan medis tidak lagi tersedia di bagian utara Jalur Gaza akibat serangan teroris zionis yang sedang berlangsung," kata Menteri Kesehatan Palestina.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: orbid.id
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak