polhukam.id - Belum lama ini, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pertahanan yang dihadiri oleh petinggi militer, Selasa, 19 Desember 2023.
Pada kesempatan itu, Putin mengatakan bahwa dirinya siap berbicara dengan Ukraina, Amerika Serika (AS), dan Eropa mengenai pertempuran di sana.
Namun Putin juga tekankan bahwa yang dia prioritaskan adalah membela kepentingan nasionalnya.
“Kami tidak akan melupakan tujuan operasi militer khusus ini.
Kami pun tidak akan menerima (keanggotaan Ukraina di NATO), sampai kapanpun”, ucapnya tegas, dikutip Reuters di hari yang sama.
Kabar di atas semakin menarik dengan melihat keadaan Ukraina maupun sekutu Baratnya.
Pasalnya, AS sebagai pemasok senjata terbesar Ukraina mulai kehabisan stok di inventarisnya.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak