polhukam.id - Juru bicara militer Israel menyebut operasi Israel guna memburu dan membunuh pemimpin sayap bersenjata Hamas, Muhammad al-Dayf, akan memakan 'waktu lama'.
Laksamana Muda Daniel Hagari dalam sebuah konferensi persnya menekankan perlunya mencari dan membunuh pemimpin Brigade Al-Qassam itu.
Menurut laporan harian Yedioth Ahronoth, dia menyatakan berapa lama pun waktu yang dibutuhkan untuk melakukannya Israel harus menyelesaikan tugas itu.
Baca Juga: Tiga Jenazah yang Tidak Wajib Dikuburkan Oleh Kaum Muslimin, Simak Tuntas Penjelasan Buya Yahya!
Sebagaimana diberitakan, Tel Aviv menekankan tujuan melenyapkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu.
Namun, dilansir polhukam.id dari laman Antaranews.com, kebanyakan analisis internasional skeptis hal itu bisa dilakukan.
Hagari juga mengatakan militer Israel telah menuntaskan pemusnahan infrastruktur di bawah Rumah Sakit Al-Rantisi di Jalur Gaza utara Palestina.
Baca Juga: Apakah Semua Daging Burung Halal Dimakan? Simak Jawabannya di Sini! InsyaAllah Tambah Paham
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi