SAWITKU-Al Jazeera, media internasional yang berbasis di Qatar menjuliki Gibran Rakabuming Raka sebagai "nepo baby" dalam kontestasinya di pemilihan presiden 2024.
Al Jazeera menjuluki Wali Kota Solo itu nepo baby karena sejumlah kontroversinya selama mencalonkan diri sebagai wakil presiden.
Nepo baby kependekan dari nepotism baby atau bayi nepotisme. Julukan ini dipakai untuk melabeli orang-orang yang dinilai memiliki karier cemerlang karena "bantuan" ketenaran orang tua atau keluarganya.
Baca Juga: Singkatan Kocak SGIE, Bahasa Langit Gibran Didebat Cawapres
Al Jazeera menyoroti pengalaman politik Gibran yang cuma dua tahun menjabat Wali Kota Solo, jabatan yang sama dengan Jokowi di masa lalu, namun berani maju menjadi cawapres melawan wakil ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar dan Menkopolhukam Mahfud MD.
Media Qatar itu menggarisbawahi pencalonan Gibran yang disebut difasilitasi oleh keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi pada Oktober, kala melonggarkan syarat usia minimum calon presiden dan wakil presiden.
"Para hakim membuat pengecualian yang memungkinkan pejabat yang setidaknya berusia 35 tahun untuk mencalonkan diri jika mereka sebelumnya sudah punya pengalaman," tulis Al Jazeera.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak