polhukam.id - Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed Bin Zayed Al Nahyan menolak permintaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar UEA membayar gaji pekerja Palestina yang dilarang memasuki Israel, Axios melaporkan.
Mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, situs tersebut mengatakan Netanyahu menghubungi Al Nahyan beberapa minggu lalu.
Benjamin Netanyahu meminta bantuannya dalam membayar gaji pekerja Palestina yang dilarang memasuki Israel setelah tanggal 7 Oktober lalu.
Baca Juga: Remaja Palestina Ditembak Mati oleh Pasukan Tentara Israel di Barat Laut Ramallah
Pejabat Israel dan sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Netanyahu juga meminta bantuan besar-besaran untuk Palestina.
Al Nahyan menjawab, “Minta bantuan saja kepada Zelenskyy (Presiden Ukrainia, Volodymyr Zelenskyy).
Presiden UEA itu mengacu pada pada presiden Ukraina yang telah menerima bantuan dari Eropa dan Amerika.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak