Baca Juga: Kemenpora Ajak 56 Persen Pemilih Muda Kawal Proses Pemilu 2024 Jujur dan Adil
YouTube berdalih bahwa alat-alat Gen AI akan semakin mendorong bentuk-bentuk kreativitas baru dan membawa lebih banyak pencipta ke platform ini, dimana bisnis langganan didalamnya memiliki momentum, didukung oleh kemitraan dengan perusahaan musik, olahraga, dan media.
“Seiring dengan berkembangnya bisnis, kami memiliki kebutuhan yang lebih besar untuk memastikan kami menjalankan bisnis secara efektif dan memenuhi kebutuhan semua pengguna kami,” kata Coe kepada para karyawan.
Mereka yang diberhentikan akan memiliki kesempatan untuk melamar pekerjaan lain di YouTube. Namun tidak jelas apakah mereka mendapat jaminan posisi baru di perusahaan itu.
Baca Juga: Konflik Memanas, China Ancam Invasi Taiwan lewat Patroli 20 Pesawat Tempur
“Masing-masing dari Anda telah menjadi bagian yang berharga dan berarti dalam tim kami, dan kami akan berada di sini untuk mendukung Anda saat Anda mempertimbangkan langkah selanjutnya,” kata Coe.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kiatindonesia.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak