polhukam.id – Israel melalui Perdana Menteri Netanyahu, tolak gagasan pembentukan negara Palestina yang diajukan dalam Forum Ekonomi Global Davos Pada 18 Januari 2024 lalu.
Gagasan pembentukan negara Palestina diusulkan negara-negara Arab guna meredakan konflik dan menciptakan gencatan senjata permanen di Gaza.
Tawaran ini ditolak secara tegas oleh Israel karena mereka ingin menguasai secara penuh seluruh daerah di Palestina. Akibat penolakan ini, hubungan AS dan Israel merenggang.
Dilansir dari Middle East Eye pada Rabu (24/1) Semakin banyak senator AS yang menandatangani amandemen yang dapat memberikan syarat bantuan militer kepada Israel di tengah meningkatnya seruan gencatan senjata di Gaza pasca Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan tegas menolak pembentukan negara Palestina.
Lima Senator Demokrat, termasuk Tina Smith, Raphael Warnock, Laponza Butler, Tammy Baldwin, dan Jon Ossoff, mengumumkan pada hari Jumat (19/1) bahwa, mereka akan mendukung amandemen yang diperkenalkan oleh Senator Chris Van Hollen.
Amandemen tersebut berisi aturan yang mewajibkan negara-negara yang menerima senjata AS untuk menggunakannya sesuai dengan hukum kemanusiaan dan hukum Amerika.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak