JAKARTA - Aksi protes massal melanda beberapa kota di Israel, di mana ribuan warga turun ke jalan menuntut pemecatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menginginkan pemilu segera. Protes tersebut, yang berlangsung pada Sabtu, 27 Januari 2024, diorganisir sebagai respons terhadap krisis sandera yang terjadi di Gaza.
Menurut laporan Harian Yedioth Ahronoth, sejumlah besar warga Israel berkumpul di kota Haifa, terutama di persimpangan Horev, untuk menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemerintah.
Aksi protes diawali dari kawasan Carmel di Haifa dan bergerak menuju pusat protes di persimpangan Horev.
Baca Juga: Suporter Desak PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Pasca-Prestasi di Piala Asia 2023
Di kota Kfar Saba, dekat Tel Aviv, ratusan pendemo menyerukan pemilu segera dengan mengusung slogan "Pemilu Sekarang," sebagaimana dilaporkan oleh Harian Yedioth Ahronoth.
Para pengunjuk rasa secara bersamaan menuntut pemecatan Netanyahu, yang saat ini menghadapi kritik dari masyarakat dan beberapa politisi.
Kritik tersebut seiring dengan krisis sandera di Gaza dan kegagalan pemerintah dalam menemukan solusi untuk memastikan keamanan warga yang terdampak.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak