Diketahui, serangan pada hari Selasa lalu yang menewaskan komandan Hizbullah Fuad Shukr di Lebanon, juga telah membunuh lima warga sipil, tiga wanita dan dua anak-anak.
Israel mengatakan Shukr bertanggung jawab atas serangan roket yang menewaskan 12 pemuda di Dataran Tinggi Golan dan telah mengarahkan serangan Hizbullah terhadap Israel sejak perang Gaza dimulai.
Menurut perwakilan Iran untuk PBB, serangan yang diklaim Israel tersebut dilakukan di daerah permukiman padat. Serangan di Beirut selatan itu telah mengubah kalkulasi.
"Kami perkirakan Hizbullah akan memilih lebih banyak target dan (menyerang) lebih dalam dalam responsnya," kata perwakilan Iran tersebut yang dikutip oleh kantor berita resmi IRNA.
"Kedua, Hizbullah tidak akan membatasi responsnya terhadap target militer,” jelasnya.
"Hizbullah selama ini telah mematuhi garis-garis tertentu, termasuk membatasi serangan ke daerah perbatasan dan target militer,” lanjutnya.
Namun serangan ke Beirut melewati batas itu.
Beberapa jam setelah pembunuhan Shukr, pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, juga tewas dalam serangan sebelum fajar di tempat tinggalnya di Teheran. Israel belum mengeklaim serangan tersebut.
Artikel Terkait
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak
Mantan PNS Filipina Penyingkap Korupsi Ditembak Mati, Pemicu Gelombang Demonstrasi