Es Kode: Mengulik Kelezatan Minuman Legendaris di Tangerang

- Minggu, 28 Juli 2024 | 15:31 WIB
Es Kode: Mengulik Kelezatan Minuman Legendaris di Tangerang

Es Kode bukan sekadar nama atau bisnis, tetapi cerita hidup. Didirikan oleh Gouw Eng Djie, generasi pertama, Es Kode sekarang dikelola oleh Andi, generasi kedua yang berusia 52 tahun. Pada tahun 1992, Andi mewarisi warung ini dari ayahnya dan membawa tradisi ini ke era baru, memperluas pengaruh Es Kode dari Pasar Lama ke seluruh Tangerang.

Awalnya, Es Kode mungkin hanya merupakan tempat biasa di pasar lokal, tetapi dengan dedikasi untuk kualitas dan rasa, tempat ini telah memenangkan hati banyak pelanggan. Kini, Es Kode bukan hanya tujuan minum, tetapi tempat yang mempererat komunitas dan menyambut semua orang dengan tangan terbuka.

Baca Juga: Resep Chizza: Saatnya Nikmati Ayam Tanpa Tulang dengan Lelehan Keju Mozarella yang Menggoda!

Menu Menggoda dari Es Kode

Menu Es Kode menawarkan berbagai hidangan yang memanjakan lidah. Dari es campur yang segar hingga es teler yang kaya rasa, setiap gelas mengandung keunikan dan cinta dalam setiap tetesnya. Tak hanya itu, Es Kode juga menawarkan aneka jus segar seperti jus alpukat, jus jambu merah, jus sirsak, dan masih banyak lagi. Harga yang ramah di kantong, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp18.000 untuk es, dan Rp12.000 hingga Rp15.000 untuk jus, membuat Es Kode menjadi pilihan utama untuk menikmati minuman segar yang berkualitas.

Prinsip Teguh Es Kode

Meskipun telah berjalan selama 63 tahun, Es Kode tetap setia pada prinsipnya. Tidak pernah melakukan promosi di media sosial dan tidak pernah membuka cabang di tempat lain, Es Kode mempertahankan eksklusivitasnya untuk Tangerang. Andi menegaskan, "Jika ada yang memiliki nama yang sama dengan Es Kode milik ayah saya ini, itu pasti bukan cabang kita. Kami tidak memiliki akun media sosial seperti Instagram, X, TikTok, Facebook, dan lainnya."

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmataraman.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler