Syarif sebenarnya sudah menahan kekesalannya sejak lama ketika ajang balap mobil rendah emisi itu masih dalam proses persiapan. Hanya saja ia masih menahan diri untuk memberi dukungan agar Anies bisa lebih fokus dalam bekerja.
Kekesalannya kini kembali menguak pasca Anies memberi sindiran keras kepada kelompok-kelompok yang selama ini pesimistis terhadap penyelenggaraan Formula E. Secara tersirat sindiran itu ditujukan kepada Fraksi Partai Solidaritas Indonesia dan PDI Perjuangan yang selama ini selalu bersikap tendensius terhadap gelaran tersebut.
"Saya kan pernah bilang, udah lama berulang-ulang, Formula E itu pemberitaannya lebih banyak politisnya ketimbang urusan Formula E," kata Syarif kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).
Anak buah Prabowo Subianto itu menuturkan bahwa selama ini yang mengaitkan Formula E dengan politik itu bukan Anies pribadi. Tetapi ada pihak-pihak lain yang secara sengaja menghubungkan agar Formula E tak dapat dukungan. Namun kali ini berbeda, Syarif sangat menyesali mengapa Anies sendiri yang melakukan politisasi.
Syarif pun mengakui, bahwa selama ini dirinya sama sekali tidak ada niatan untuk mendukung Anies Baswedan secara personal. Komentar-komentar yang dilayangkannya hanya sebagai dukungan terhadap Formula E yang mana merupakan salah satu Program dari Pemerintahan Provinsi DKI.
"Sebetulnya saya gak ingin membela Anies, saya membela programnya. Nah sekarang Pak Anies mengatakan seperti itu saya cuma tercengang dan bertanya ada apa Pak Anies?" ungkapnya.
Sebelumnya, saat menghadiri Rakernas Jam'iyatul Washilah beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpidato, dimana isinya menyebut bahwa gelaran Formula E di Ancol lalu itu sebagai acara yang sukses. Ia turut menyampaikan permintaan maaf kepada kelompok yang selama ini pesimis terhadap acara tersebut.
“Saya minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi,” kata Anies di Ancol, Jumat (10/6/2022).
Menurut Anies, kelompok-kelompok yang selama ini pesimis pasti akan sangat kecewa melihat balap mobil bertaraf internasional itu bisa diselenggarakan secara lancar dan sukses. Padahal Anies mengaku gelaran tersebut juga bertujuan untuk membahagiakan warga Jakarta.
“Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa,” lanjut Anies.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin