Dia memprediksi pendapatan penyelenggaran balapan mobil listrik yang digelar 4 Juni 2022 ini tak bisa menutupi anggaran yang sudah dikeluarkan.
“Ya, benar penjualan tiket sudah dilakukan. Yang pasti penjualan tiket tak akan mempengaruhi proses penyelidikan KPK," ujar Sugiyanto di Jakarta, Kamis (12/5).
Dia memastikan lembaga antirasuah itu justru akan lebih gencar melakukan penyelidikan dan penyidikan setelah Formula E digelar.
"Artinya biaya commitment fee yang sudah dibayar oleh DKI sebesar Rp 560 miliar sudah digunakan. Dan KPK bisa masuk untuk menilai secara keseluruhan dari pengunaan data tersebut," ungkap Sugiyanto.
Selama ini, kata dia, data 560 miliar itu masih mengantung. Bila dana tersebut dikembalikan oleh Formula E Organization (FEO), maka kasus ini bisa dianggap closes.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin