Kita tentu tahu, Prabowo bukan anak kemarin sore dalam dunia politik dan militer. Ia tahu bahwa pulau adalah bukan sekadar tanah, melainkan harga diri bangsa.
Maka jika empat pulau Aceh bisa “digeser” tanpa musyawarah dengan rakyatnya, lalu di mana letak martabat itu?
Kalau Kokoh Jaya Suprana mau menulis dengan gaya jenaka namun menohok: “Ini negara atau panggung sandiwara keluarga? Anak di sini, menantu di situ, dan kita semua disuruh tepuk tangan?”
Dan memang, peristiwa ini bukan sekadar salah ketik dalam dokumen negara. Ini adalah tes pertama bagi Prabowo sebagai presiden terpilih.
Apakah ia akan berdiri tegak sebagai penengah yang adil, atau justru tunduk pada skema warisan kekuasaan keluarga Jokowi?
Membiarkan Tito dan Bobby begitu saja, tanpa koreksi dan evaluasi, berarti Prabowo mengamini bahwa hukum bisa ditekuk, dan peta bisa diubah sesuka hati.
Kalau begitu, mengapa dulu kita mati-matian bicara tentang keutuhan NKRI? Untuk apa para prajurit gugur menjaga perbatasan kalau batas wilayah bisa direvisi begitu saja oleh para penguasa meja kerja?
Dalam gaya kritikus lain : Republik ini kadang terlalu ramah pada kekuasaan dan terlalu pelit pada kebenaran.
Ia mendekap erat para penguasa, tetapi meninju wajah rakyat yang menuntut kejelasan.
Rakyat Aceh bukan makhluk kelas dua. Mereka punya sejarah panjang berdiri tegak saat pemerintah pusat goyah. Mereka tahu mana hak dan mana tipu daya.
Maka jika Prabowo ingin dikenang sebagai pemimpin sejati, ia harus bersuara sekarang. Bukan besok. Bukan setelah semua sudah ditandatangani dan disyahkan dalam sunyi.
Sebab dalam dunia politik, diam bukan emas. Diam bisa berarti ikut serta.
Dan jika Prabowo ikut serta dalam drama ini—maka sejarah akan mencatat bahwa empat pulau bukan saja pindah provinsi, tetapi juga menjadi saksi bahwa keadilan bisa dijual di toko oleh-oleh bandara. ***
Sumber: FusilatNews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur