POLHUKAM.ID - Usai akun YouTube-nya diblokir sepihak oleh pihak YouTube karena dianggap melanggar peraturan dengan tuduhan berafiliasi dengan kelompok ekstremis atau kriminal.
Kini, akun Instagram Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta, ikut diblokir Meta.
Informasi itu diunggah oleh akun Instagram alternatif milik Masjid Jogokariyan @masjidjogokariyan.id pada Selasa (24/6).
Total ada empat akun Instagram masjid yang diblokir yakni @masjidjogokariyan yang merupakan akun utama, akun Instagram @remajamasjidjogokariyan, akun Instagram @kampoengramadhanjogokariyan, dan akun Instagram Himpunan Anak Anak Masjid Jogokariyan.
"Telah diblokir secara sepihak oleh pihak platform dan tidak lagi bisa diakses hingga waktu yang belum ditentukan," jelas keterangan dalam unggahan resmi Masjid Jogokariyan.
"Kehilangan akses ini tidak akan menghentikan semangat dakwah dan pelayanan kami kepada masyarakat. Kami terus berikhtiar dan mengedepankan jalur resmi agar keadilan bisa ditegakkan," lanjutnya.
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir, mengatakan pemblokiran diawali dari akun Himpunan Anak-anak Masjid Jogokariyan atau yang biasa disingkat Hamas.
"Itu dimulai dari akunnya anak-anak. Pengajian anak-anak Jogokariyan kan namanya Hamas. Jadi mungkin namanya itu. Maka yang pertama kali (diblokir) dari situ. Terus merembet ke akun remaja masjid, terus merembet ke akunnya masjid, semuanya," kata Jazir dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/6).
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur