TERUNGKAP! Ternyata Ini Sosok Mr. P Diduga Otak di Balik Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Tunjukkan Bukti Kuat

- Selasa, 22 Juli 2025 | 16:10 WIB
TERUNGKAP! Ternyata Ini Sosok Mr. P Diduga Otak di Balik Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Tunjukkan Bukti Kuat




POLHUKAM.ID - Sosok misterius berinisial Mr. P kembali menjadi sorotan publik setelah disebut oleh pakar telematika, Roy Suryo, sebagai orang yang diduga berada di balik pembuatan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.


Meski tak menyebut nama secara langsung, Roy menuding Mr. P sebagai tokoh kunci dalam kontroversi yang belakangan menyeret banyak nama ke ranah hukum.


Dalam konferensi pers yang dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Senin (21/7), Roy Suryo membeberkan sebuah foto yang diambil pada 1 Mei 2025.


Foto itu menunjukkan sekelompok orang dalam sebuah acara yang, menurutnya, diselenggarakan oleh Mr. P.


“Salah satu atau ada beberapa orang dari foto ini adalah orang yang membuat ijazah palsunya (Jokowi),” ujar Roy Suryo.


Tak hanya itu, Mr. P juga disebut sebagai sosok yang melaporkan Roy Suryo bersama ahli digital forensik Rismon Sianipar dan beberapa tokoh lainnya ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu tersebut.


Pelaporan dilakukan secara diam-diam pada pukul 01.00 dini hari.


“Saya pun dengan Doktor Rismon, Bapak Hermanto, dan Bapak Viktor dilaporkan oleh Mr. P ke Polda Metro Jaya. Dilaporkannya seperti setan, karena jam satu malam bikin LP-nya,” kata Roy.


Roy mengklaim semua informasi yang ia pegang diperoleh dari mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Kolonel Inf (Purn) Sri Radjasa Chandra.


Misteri Identitas Mr. P: Mengarah ke Paiman Raharjo?


Meskipun Roy Suryo tidak menyebut secara eksplisit siapa Mr. P, sejumlah dugaan kuat mengarah kepada Dr. (H.C.) Paiman Raharjo, mantan Wakil Menteri Desa dan PDTT.


Dugaan ini diperkuat oleh fakta bahwa Paiman bersama pengacaranya, Farhat Abbas, telah melaporkan Roy Suryo dan rekan-rekannya ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, hingga pemerasan.


Paiman sendiri membantah keras tuduhan sebagai pembuat ijazah palsu Presiden Jokowi.


Dalam pernyataannya pada Kamis (17/7), Paiman menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar dan bahkan menyeret reputasi akademiknya.


“Bukan hanya menuduh saya mencetak Ijazah Jokowi, tapi menuduh ijazah saya palsu dan juga profesor saya palsu,” tegasnya.


Farhat Abbas menambahkan bahwa mereka juga menggugat Roy Suryo dkk ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dugaan perbuatan melawan hukum.


[VIDEO]



Akar Polemik dan Laporan Balasan Jokowi


Kontroversi ini bermula dari pernyataan sejumlah tokoh, termasuk Beathor Suryadi, yang menyebut bahwa seluruh dokumen pencalonan Jokowi di Pilkada Jakarta 2012, termasuk ijazah dibuat di kawasan Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.


Beathor yang kini telah dipecat dari jabatannya di BP Taksin, juga dilaporkan Paiman atas dugaan pemerasan, setelah diduga meminta uang Rp20 juta, meski yang diterima hanya Rp15 juta.


Jokowi sendiri mengambil langkah hukum dengan melaporkan lima nama ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025, termasuk Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Eggi Sudjana.


Barang bukti yang diserahkan termasuk flashdisk berisi 24 video, fotokopi ijazah, hingga sampul skripsi dan legalisasi dokumen.


Sumber: Suara

Komentar