POLHUKAM.ID - Ustaz Felix Siauw, seorang pendakwah yang dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang kreatif dan terkini, kembali menarik perhatian publik melalui sebuah eksperimen tak terduga.
Kali ini, Ustaz Felix Siauw mencoba mengibarkan bendera Jolly Roger, simbol bajak laut dari serial anime populer One Piece, di daerah Bogor.
Eksperimen ini, yang langsung ia dokumentasikan di akun Instagram pribadinya, menuai banyak respons dari warganet.
Namun, yang paling mengejutkan adalah kedatangan petugas ke Ustadz Felix hanya 30 menit setelah bendera tersebut berkibar.
Melalui unggahan video, Ustaz Felix menjelaskan bahwa eksperimen ini bermula dari rasa penasarannya.
Dirinya ingin melihat reaksi masyarakat dan lingkungan sekitar terhadap simbol yang kerap dianggap kontroversial.
Bendera Jolly Roger yang dia pasang bukanlah bendera bajak laut konvensional, melainkan versi ikonik dari kru Bajak Laut Topi Jerami milik Monkey D. Luffy dari serial animasi One Piece.
Eksperimen ini ia sebut sebagai 'sebuah kajian ilmiah' untuk menguji sejauh mana toleransi dan pemahaman orang terhadap simbol-simbol pop culture.
Kejadian yang terekam dalam video tersebut menunjukkan bahwa tidak lama setelah bendera berkibar, Ustaz Felix didatangi oleh seseorang yang diduga adalah petugas dari keamanan lingkungan setempat.
Dalam video, terlihat bahwa interaksi antara Ustaz Felix dan petugas berlangsung santai dan penuh kekeluargaan.
Petugas tersebut menyampaikan bahwa ada laporan dari warga sekitar yang merasa khawatir dengan keberadaan bendera tersebut.
Mereka mengira ada kegiatan yang tidak biasa atau bahkan berbahaya di kediaman sang ustadz.
Ustaz Felix dengan tenang menjelaskan maksud dari eksperimennya kepada para petugas. Beliau menerangkan bahwa bendera tersebut hanyalah simbol dari anime, bukan representasi dari kelompok kriminal atau hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban.
“Dari sekitar seminggu yang lalu aku tuh agak kesel, karna bendera kaya gini aja dipermasalahin, kaya ga ada masalah di Indonesia,” ucap Ustaz Felix Siauw ketika dirinya berusaha menjelaskan ke semua orang sekaligus kepada petugas tersebut, dikutip Hops.ID 12 Agustus 2025.
“Pemerintah di dunia One Piece kalo dia ngasih tau ini adalah sebuah masalah, artinya hal tersebut bukanlah masalah”, jelas ustadz Felix.
Setelah mendapat penjelasan yang komprehensif, para petugas pun memahami maksud Ustaz Felix dan tidak mempermasalahkan lebih lanjut. Kejadian ini justru menjadi sebuah momen edukatif bagi kedua belah pihak.
Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh sebuah simbol, meskipun berasal dari budaya populer seperti anime.
Bendera Jolly Roger, yang bagi banyak penggemar One Piece adalah simbol kebebasan, persahabatan, dan petualangan, ternyata bisa memiliki makna yang berbeda bagi orang awam.
Bagi mereka, simbol tengkorak dan tulang menyilang mungkin lebih merujuk pada konotasi negatif seperti bahaya atau anarki, yang telah tertanam dalam memori kolektif masyarakat.
Eksperimen Ustaz Felix Siauw ini tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga memicu perbincangan menarik tentang literasi visual dan perbedaan interpretasi.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa komunikasi yang baik dan keterbukaan adalah kunci untuk mengatasi kesalahpahaman.
Video tersebut diakhiri dengan Ustadz Felix yang mencopot bendera tersebut, menyudahi eksperimennya dengan hasil yang cukup memuaskan.
Beliau berhasil menunjukkan bagaimana sebuah simbol dapat memicu reaksi cepat dari masyarakat, sekaligus memberi pelajaran berharga tentang pentingnya konteks dalam memahami sebuah pesan.
Kejadian ini juga menguatkan branding Ustadz Felix sebagai pendakwah yang dekat dengan kaum muda dan mampu merangkul elemen-elemen budaya populer untuk berdakwah.***
Sumber: hops
Artikel Terkait
Polisi Klaim Tidak Ada Korban Jiwa Usai Demo di Kantor Bupati Pati
Jejak Digital Kaesang Dukung Bupati Pati Owedus Viral, Netizen Murka: Oh Ini Sponsornya
Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Fee Proyek Jalur Kereta Api
Amalia Mutya Viral, Warganet Berburu Link Full Video Di Sosial Media