POLHUKAM.ID - Viral di media sosial pria berinisial S (25) menyamar sebagai calon mempelai wanita dalam pernikahan di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. S kini ditahan di Mapolres Pinrang.
S ditangkap setelah identitas aslinya terbongkar menjelang akad nikah. Video kejadian yang viral ini mendapatkan beragam komentar.
Dalam video viral terlihat keluarga mempelai laki-laki, R (25), bersama para undangan emosi dan melampiaskannya kepada pelaku.
S yang mengenakan cadar untuk menyembunyikan wajahnya, sempat menolak membuka penutup wajah setelah menolak diminta menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) oleh penghulu dan petugas sara.
Penolakan ini menguatkan kecurigaan keluarga mempelai pria. Setelah cadar dibuka secara paksa oleh pihak keluarga, terungkap ternyata calon mempelai wanita tersebut seorang laki-laki.
Pelaku akhirnya babak belur dihajar keluarga mempelai pria dan warga. "Bagaimana ceritanya ini, masa orang tuanya atau keluarganya yang lain tidak na tau kalau dia laki2? HeranGku," tulis netizen ErnaUmmu Ubaid.
"Inimi laki-laki bercadar menyamar jadi perempuan mau akad nikah baru ketahuan ternyata laki-laki pale," timpal netizen MiaDarwis.
Polisi yang menerima laporan peristiwa itu langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan.
"Pelaku masih dalam pemeriksaan di Mapolres Pinrang. Perkembangan lebih lanjut, termasuk penetapan status hukum dan pasal yang dikenakan, masih menunggu hasil penyidikan," kata Kapolsek Lembang, Iptu Ridwan Mustari.
Sementara itu, keluarga mempelai laki-laki kini harus bersabar menunggu jodoh baru bagi R dan berharap kejadian serupa tidak terulang
Sumber: Inews
Artikel Terkait
Terungkap! Bupati Pati Sudewo Ternyata Tak Laporkan Kenaikan PPB ke Pemerintah Pusat
Viral Dokter RSUD Sekayu Musi Banyuasin Dipaksa Lepas Masker Saat Visit, Akhirnya Lapor Polisi
Kerusuhan Aksi Demo Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Video Polisi Serang Masjid Viral di Media Sosial
Mantap! Rakyat Cirebon Siap Susul Pati Bakal Segera Gelar Demo Besar-besaran Protes Soal PBB yang Dinaikan Sampai 1000 Persen