Presiden Indonesia Dilarang ke Kediri, Kenapa? Ternyata Ini Alasannya!

- Jumat, 15 Agustus 2025 | 12:50 WIB
Presiden Indonesia Dilarang ke Kediri, Kenapa? Ternyata Ini Alasannya!


Bunyinya “Jika pasukan Kediri menyerang musuh di daerah lawan terlebih dahulu, akan selalu memenangkan pertempuran. 


Sebaliknya, jika musuh langsung menyerang ke pusat Kerajaan Kediri, maka musuh akan memperoleh kemenangan yang gemilang."


Banyak yang menafsirkannya dengan apabila presiden berani singgah ke Kediri, maka posisi (kekuasaan) mereka akan mudah diserang oleh musuh atau lawan politiknya.


Sampai saat ini, kedua kutukan ini dipercaya masyarakat luas.


Mitos ini semakin dipercaya selama 32 tahun pemerintahan Soeharto, ia tidak pernah menginjakkan kaki ke Kediri.


Presiden yang Lolos dari Mitos Kediri


Sepanjang sejarahnya, ada tiga pemimpin tertinggi yang pernah datang ke Kediri dan tak lama setelah kunjungannya, mereka tidak bisa mempertahankan jabatannya.


Namun, ada satu-satunya pemimpin yang berhasil datang ke Kediri tanpa terkena mitos ini, yaitu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Hebatnya, SBY datang berkunjung ke Kediri sebanyak dua kali, pada tahun 2007 dan 2014. 


Namun SBY hanya berkunjung di wilayah timur sungai, tidak menyeberangi sungai, ke barat Sungai (Brantas).


Sehingga menurut para ahli budaya, Presiden SBY bisa “selamat” dari kutukan karena ia tidak menyeberangi Sungai Brantas ke wilayah pawiyatan.


Sumber: Inilah

Halaman:

Komentar

Terpopuler