JOKOWI: 'Si Abu Lahab Abad 21'
Oleh: Ali Syarief
Akademisi
Dari catatan Bambang Tri Mulyono, Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tiffa
Seorang presiden biasanya punya dua warisan: pembangunan fisik dan warisan gagasan.
Jokowi agak lain. Warisan utamanya justru dua buku: Jokowi Undercover karya Bambang Tri Mulyono, dan Jokowi Whitepaper dari Roy Suryo, ditambah catatan Sianipar dan Tiffa.
Isinya? Bukan filsafat kepemimpinan, bukan pula teori ekonomi. Melainkan soal ijazah. Tepatnya, dugaan ijazah palsu.
Cucu-cucu Jokowi kelak mungkin akan membaca buku itu sambil garuk kepala: “Jadi, kakekku ini presiden, tapi ijazahnya diperdebatkan?” Nah, di situlah sejarah bekerja.
Ia bukan menulis dengan tinta emas, melainkan dengan tinta arang.
Bayangkan, bangsa ini 270 juta jiwa, tapi presidenya sibuk dikejar-kejar pertanyaan: “Mana ijazahmu?” Pertanyaan sederhana, tapi jawabannya tak pernah sederhana.
Persis Abu Lahab, yang disindir habis-habisan dalam Al-Qur’an bukan karena pandai, tapi karena keras kepala.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur