Kabar ini disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, dalam rapat lanjutan panitia kerja (Panja) RUU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah bersama DPD RI yang digelar pada hari ini.
"Surat yang kami terima, Indonesia sudah diultimatum (Arab Saudi). Kalau tidak memastikan area di Arafah di tanggal 23, hari ini ya, hari ini, tidak dipastikan tanggal 23, maka area yang selama ini dipakai oleh Indonesia bisa diberikan ke pihak lain," kata Marwan.
Oleh karena itu, ia berharap pembahasan daftar inventarisasi masalah (DIM) perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah harus dikebut, sehingga dapat segera disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna terdekat ini.
Dia juga meminta agar Panja RUU Haji tidak menghabiskan banyak waktu untuk membahas DIM RUU Haji. Oleh karenanya, Komisi VIII dipastikan akan maraton membahas rancangan UU ini.
"Untuk itu undang-undang ini dibutuhkan segera untuk selesai, komitmen Panja dan Komisi VIII bersama pimpinan DPR RI dalam musyawarah diupayakan tanggal 26 sudah bisa dibawa ke pengambilan keputusan tingkat 2," ujarnya.
Sumber: okz
Artikel Terkait
Gilang Berduka, Paksa Hadir ke Pemakaman Cindy Usai Bulan Madu Berujung Maut
Polisi Ungkap Kronologi Pengusaha Sawit Riau Diperas Rp 1,6 Miliar Usai Video Call Mesum
Haru! Azan Pertama Berkumandang di Gaza Usai Gencatan Senjata Hamas-Israel
Video Terakhir Cindy Istri Gilang Kurniawan: Anjay Nikah Sebelum Tewas Tragis Saat Honeymoon