Akhirnya Terungkap! Ini Alasan Arhan Absen Sidang Cerai, Mengejutkan?

- Selasa, 26 Agustus 2025 | 22:00 WIB
Akhirnya Terungkap! Ini Alasan Arhan Absen Sidang Cerai, Mengejutkan?

Di tengah drama perceraiannya dengan Azizah Salsha yang diputus secara kilat, sosok Pratama Arhan menjadi sebuah anomali.

Sebagai pihak yang mengajukan permohonan cerai, ia justru sama sekali tidak pernah menampakkan batang hidungnya di Pengadilan Agama Tigaraksa.

Absennya sang bintang Timnas ini memicu tanda tanya besar, yakni apakah ia sengaja menghindar, atau ada alasan lain yang lebih dalam di balik ketidakhadirannya?

Kini, alasan resmi di balik sikap Arhan terungkap, dan hal ini justru membuka sebuah narasi baru tentang prioritas, profesionalisme, dan strategi di balik sebuah perpisahan yang menggemparkan.

Alasan Resmi Menurut Pengadilan: Profesionalisme di Atas Segalanya

Ketika palu hakim diketuk pada 25 Agustus 2025 yang meresmikan perpisahan Arhan dan Zize, konfirmasi mengenai absennya Arhan datang langsung dari sumber terpercaya, Humas PA Tigaraksa, M. Sholahudin. 

"Beliau sedang ada di luar negeri dan bermain bola di sana," ungkap Sholahudin saat ditanya media.

Secara hukum, alasan ini sangat sah.

Seorang pemohon atau tergugat tidak diwajibkan hadir secara fisik jika sudah menunjuk kuasa hukum untuk mewakili seluruh kepentingannya di persidangan.

Arhan, sebagai pesepakbola yang merumput di luar negeri, menggunakan hak ini sepenuhnya. Ia memilih untuk tetap fokus pada kariernya, membiarkan tim pengacaranya yang menangani semua urusan di meja hijau.

Di sinilah letak sisi menariknya.

Ketidakhadiran Arhan, yang juga diikuti oleh ketidakhadiran Azizah Salsha sebagai pihak tergugat, ternyata menjadi "senjata" utama yang membuat proses perceraian ini berjalan secepat kilat.

Dalam istilah hukum, putusan ini disebut verstek.


Putusan verstek dapat dijatuhkan oleh hakim ketika pihak tergugat (dalam hal ini Azizah) tidak pernah hadir atau mengirimkan wakilnya ke persidangan setelah dipanggil secara patut.

Karena tidak ada perlawanan, bantahan, atau mediasi yang rumit, hakim bisa langsung memproses dan mengabulkan permohonan dari pihak penggugat (Arhan).

Jadi, bisa disimpulkan, Arhan tidak hadir karena sibuk dengan kariernya di luar negeri.

Sementara Azizah tidak hadir berkemungkinan besar karena menerima gugatan tersebut dan tidak ingin memperpanjang proses.

Kombinasi ketidakhadiran keduanya inilah yang menjadi resep jitu bagi "perceraian kilat" yang selesai hanya dalam dua kali sidang.

Sikap Arhan ini menimbulkan dua interpretasi di mata publik.

Banyak yang memuji sikap Arhan. Ia menunjukkan dedikasi tinggi pada pekerjaannya dan tidak membiarkan masalah pribadi mengganggu performanya di lapangan.

Ia menyelesaikan masalahnya secara elegan dan efisien melalui jalur hukum tanpa perlu drama di media.

Namun, tidak sedikit pula yang menganggap sikap ini terkesan "dingin" dan lepas tangan.

Dengan tidak pernah hadir sama sekali, ia seolah ingin cepat-cepat menyelesaikan urusan ini tanpa perlu menghadapi sisi emosional dari sebuah perpisahan.

Pada akhirnya, hanya Arhan yang tahu alasan sesungguhnya.

Namun yang pasti, pilihannya untuk fokus pada bola dan menyerahkan urusan cerai pada ahlinya terbukti menjadi strategi yang sangat efektif untuk mengakhiri pernikahannya dengan cepat, tegas, dan tanpa drama berkepanjangan di ruang sidang.

Sumber: suara
Foto: Pratama Arhan dan Azizah Salsha bercerai. [instagram]

Komentar