POLHUKAM.ID - Ribuan buruh dari Jabodetabek dan Karawang menggelegar aksi demonstrasi di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Mereka dating untuk menyuarakan aspirasi yang selama ini terpendam.
Ketua Umum Partai Buruh, Said Iqbal, dengan lantang menyatakan kekuatan massa yang terkumpul.
"Hari ini, Partai Buruh bersama Koalisi Serikat Pekerja bergabung dengan 74 elemen gerakan buruh, dengan perkiraan massa 4.000 sampai 5.000 orang," ujar Said di Jakarta, Kamis
Jumlah ini menunjukkan betapa seriusnya tuntutan yang akan mereka sampaikan kepada pemerintah.
Sejak pukul 11.00 WIB, lautan manusia berpakaian identik mulai memadati area depan parlemen, membawa serta harapan dan perjuangan.
Mereka datang membawa suara-suara rakyat pekerja yang menuntut perubahan.
Gelombang Aksi Meluas ke Seluruh Penjuru Negeri!
Tak hanya Jakarta, gema perlawanan buruh ternyata mengguncang berbagai kota besar di Indonesia. Said Iqbal mengungkapkan, aksi serupa serentak digelar di Bandung, Makassar, Aceh, Serang, Surabaya, Semarang, Medan, Lampung, Riau, Kepulauan Riau, Morowali, dan daerah-daerah lainnya.
"Ada gerakan buruh, gerakan rakyat dan mahasiswa yang bergerak dalam aksi ini," tambah Said, menunjukkan bahwa ini adalah gerakan lintas sektor yang bersatu padu.
Aksi masif ini diorganisir oleh Partai Buruh, Serikat Buruh, serta melibatkan elemen mahasiswa dari BEM dan organisasi kemahasiswaan lainnya.
Meski datang dengan kekuatan besar, Said Iqbal menegaskan komitmen mereka terhadap aksi damai.
"Aksi hari ini aksi damai, tertib, tidak ada kekerasan. Kami akan menjaga aksi ini kondusif karena ini adalah aksi aspirasi menyampaikan di DPR RI," tegasnya.
Janji ini menjadi penegas bahwa buruh datang bukan untuk membuat kericuhan, melainkan untuk didengar dan ditanggapi.
Berdasarkan pantauan di sekitar Senayan, ribuan buruh terlihat tertib setelah melakukan long march inspiratif dari kawasan Senayan menuju gerbang utara gedung parlemen.
Mereka membawa spanduk dan poster yang berisikan tuntutan-tuntutan mendesak, siap untuk menyampaikan aspirasi mereka di rumah rakyat.
Berikut enam poin tuntutan massa dari Koalisi Serikat Pekerja - Partai Buruh :
- Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah
- Stop PHK : Bentuk Satgas PHK
- Reformasi Pajak Perburuhan : Naikan PTKP menjadi Rp. 7.500.000,- / bulan, Hapus Pajak Pesangon, Hapus Pajak THR, Hapus Pajak JHT, Hapus diskriminasi Pajak Perempuan Menikah.
- Sahkan Rancangan Undang-undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
- Sahkan RUU Perampasan Aset : Berantas Korupsi
- Revisi RUU Pemilu : Redesain Sistem Pemilu 2029.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Pantesan Ahmad Sahroni Tak Berkutik, Ini 5 Fakta Salsa Erwina: Ratu Debat Internasional Lulusan UGM!
VIRAL Siswa Ejek Wajah Guru Gara-Gara Hal Sepele di Dalam Kelas, Dinilai Tak Punya Adab!
Menohok! Deddy Sitorus Semprot Gibran Soal 19 Juta Lapangan Kerja, Publik Ramai Tagih Janji Si Nepo Baby
Suara Dari Ruang Kelas: Siswa Mengira MBG Dari Prabowo, Guru Ini Luruskan Faktanya!