GEGER! Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah

- Selasa, 02 September 2025 | 17:25 WIB
GEGER! Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah

Saat memeriksa hingga ke lantai dua, beberapa warga mulai mencium bau busuk yang sangat kuat dari arah halaman belakang.


Sumber bau itu akhirnya menuntun mereka pada sebuah gundukan tanah segar yang mencurigakan di dekat pohon nangka.


Jejak kaki manusia yang masih terlihat di sekitarnya semakin menguatkan firasat buruk mereka.


Tanpa menunggu lama, Ema dan warga berteriak meminta tolong, memanggil warga lain untuk membawa cangkul.


Detik-detik penggalian menjadi momen yang mencekam hingga akhirnya tabir horor itu tersingkap.


“Setelah gundukan tanah digali, akhirnya diketahui bahwa, jasad yang terkubur adalah Haji Sahroni dan keluarga,” tutur Sohib.


👇👇


Warga Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan lima j4s4d satu keluarga yang terkubur di dalam rumah mereka pada Senin (1/9/2025) malam. Korban terdiri dari H Sahroni (75), Budi (45), Euis (40), serta dua anak mereka, R (6) dan Bela (3).

Kasus ini… pic.twitter.com/lbUaZQWLgz


Misteri Dua Mobil Pikap dan Dugaan Perampokan Sadis


Tim Inafis dari Polres Indramayu segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).


Sejumlah barang bukti krusial diamankan, termasuk sebuah cangkul, ember kecil, seprai, serta terpal berwarna biru yang terdapat bercak darah.


Kelima jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses otopsi guna memastikan penyebab dan waktu kematian.


“Dalam perkiraan, korban sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Kalau penyebab pastinya masih menunggu autopsi," kata dia.


Polisi kini mendalami motif di balik pembantaian ini. Dugaan kuat mengarah pada perampokan yang disertai kekerasan.


“Masih dalam pendalaman  Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu, termasuk soal barang-barang yang hilang,” kata Tarno.


Dugaan ini diperkuat oleh kesaksian warga lain, Ami (35), yang mengaku sempat melihat aktivitas tak biasa di depan rumah korban sebelum penemuan mayat.


Ami mengatakan ia melihat ada dua mobil pikap yang berhenti tepat di depan rumah Sahroni.


Kesaksian ini membuka kemungkinan bahwa pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan telah merencanakan aksinya dengan matang, termasuk menyiapkan kendaraan untuk mengangkut barang jarahan.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler