Mengulik Kekayaan Indonesia vs Malaysia, Siapa Yang Lebih Makmur?

- Sabtu, 06 September 2025 | 14:45 WIB
Mengulik Kekayaan Indonesia vs Malaysia, Siapa Yang Lebih Makmur?

POLHUKAM.ID - Dua negara bertetangga di Asia Tenggara ini sering dibandingkan dari sisi ekonomi, terutama terkait seberapa besar nilai yang mereka miliki. 


Perbedaan angka yang tercatat justru memunculkan pertanyaan menarik, siapa sebenarnya yang lebih unggul?


Menilai sebuah negara itu kaya atau tidak bukanlah hal sederhana. 


Ada banyak indikator yang digunakan, namun salah satu cara paling umum adalah melihat tingkat kesejahteraan ekonomi warganya.


Ukuran ini biasanya dihitung dengan Produk Domestik Bruto (PDB) dan PDB per kapita.


Lantas, jika membandingkan dua negara bertetangga, Indonesia dan Malaysia, siapa sebenarnya yang lebih kaya?


Mengukur Kekayaan Suatu Negara


Untuk mengetahui tingkat kemakmuran, para ekonom biasanya melihat Produk Domestik Bruto (PDB) dan PDB per kapita.


PDB menunjukkan total nilai barang dan jasa yang diproduksi suatu negara dalam setahun.


Sedangkan, PDB per kapita adalah hasil bagi antara total PDB dengan jumlah penduduk. Indikator ini sering dipakai untuk mengukur kesejahteraan rata-rata masyarakat.


Semakin tinggi nilai PDB per kapita, semakin besar pula rata-rata pendapatan penduduk di negara tersebut. 


Namun, perlu dipahami bahwa ini hanya rata-rata. Ketimpangan ekonomi tetap bisa terjadi meskipun PDB per kapita tinggi.


Sebagai contoh, jika PDB per kapita suatu negara US$10.000, secara rata-rata setiap warga seolah memiliki pendapatan sebesar itu per tahun, meskipun kenyataannya ada yang jauh lebih kaya dan ada yang jauh lebih miskin.


Kekayaan Indonesia vs Malaysia, Siapa Lebih Kaya?


Jika dilihat dari data terbaru, Malaysia lebih kaya dibanding Indonesia berdasarkan ukuran PDB per kapita.


Menurut IMF tahun 2024, PDB per kapita Malaysia mencapai US$14.420.


Halaman:

Komentar

Terpopuler