Menarik! Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Calon Menko Polkam, Untungkan Prabowo Karena Bermasalah Dengan Jokowi

- Minggu, 14 September 2025 | 16:35 WIB
Menarik! Gatot Nurmantyo Masuk Bursa Calon Menko Polkam, Untungkan Prabowo Karena Bermasalah Dengan Jokowi

Tiga Alasan Gatot Nurmantyo Cocok Jadi Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan


Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai Gatot layak mengisi kursi Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan. 


Ada tiga alasan utama yang disebutnya.


Pertama, hubungan Gatot dengan Presiden Prabowo dinilai harmonis sejak lama. 


Menurut Jamiluddin, tidak pernah terdengar perseteruan antara keduanya di ruang publik. 


Bahkan, Prabowo pernah menyebut nama Gatot sebagai sosok yang siap mendukungnya pada Pilpres 2019, dan Gatot ikut hadir dalam kampanye akbar di Surabaya


“Dua tokoh tersebut saling percaya. Kiranya saling percaya itu masih berlangsung hingga saat ini,” ujar Jamiluddin.


Kedua, rekam jejak Gatot selama menjabat Panglima TNI dinilai berhasil, dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap TNI. 


Ia juga menerima berbagai penghargaan baik dalam negeri maupun luar negeri dari Amerika Serikat, Brunei Darussalam, Singapura, hingga Malaysia. 


“Kepemimpinan Gatot sangat diterima di dalam dan luar negeri,” jelasnya.


Ketiga, kedekatan Gatot dengan berbagai kalangan, termasuk umat Islam dan ormas keagamaan lain, dinilai akan memperkuat stabilitas sosial politik. 


“Hal ini membuat Gatot relatif diterima berbagai agama di Tanah Air,” imbuh Jamiluddin.


Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, juga mengakui kapasitas Gatot sebagai calon Menko Polkam. 


Ia menilai pengalaman Gatot sebagai Panglima TNI dan tokoh militer berpengaruh menjadi modal penting. 


Namun, Dedi menilai ada tantangan politik tersendiri, mengingat Gatot kerap berseberangan dengan kepentingan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


“Secara umum Gatot layak. Setiap tokoh yang masuk kabinet selalu punya dua kepentingan, politik dan kebangsaan. Gatot bisa jadi lebih berkapasitas dibandingkan tokoh militer populer lain seperti Moeldoko atau Dudung,” kata Dedi.


Hingga kini, Presiden Prabowo belum mengumumkan secara resmi sosok yang akan ditunjuk sebagai Menko Polkam definitif. 


Namun, nama Gatot Nurmantyo dipandang memiliki peluang besar untuk dipilih.


Sumber: SindoNews

Halaman:

Komentar