Fantastis! Deretan Perusahaan Mentereng Milik Prabowo Subianto, Pantas Hartanya Tembus Rp2 Triliun

Beberapa anak perusahaan yang berada di bawah naungan perusahaan ini adalah PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak di sektor kelapa sawit, PT Jaladri Nusantara di bidang perikanan, dan PT Nusantara Energy di sektor migas.

3. PT Tanjung Redeb Hutani

PT Tanjung Redeb Hutani adalah perusahaan milik Prabowo yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.

Perusahaan ini disebut memiliki luas area perkebunan 180.330 hektar, dengan perizinan dan hak pengelolaan perusahaan yang berlaku hingga 2035.

4. PT Tusam Hutani Lestari

PT Tusam Hutani Lestari adalah perusahaan komoditas pohon pinus di Aceh Tengah, di mana Prabowo Subianto tercatat sebagai salah satu pemilik saham.

Perusahaan ini diketahui memiliki 340 ribu hektare tanah di Aceh, tepatnya di Aceh Tengah, Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Utara.

5. PT Kiani Hutani Lestari

Prabowo juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan yang berlokasi di Kalimantan Timur, bernama PT Kiani Hutani Lestari.

Perusahaan ini disebut memiliki area perkebunan seluas 53.083 hektare.

6. PT Jaladri Swadesi Nusantara

PT Jaladri Swadesi Nusantara adalah perusahaan penangkapan ikan komersial yang didirikan pada September 2001.

Perusahaan ini memiliki sebuah armada bernama The Purse Seiner, yang ditaksir bernilai US$10 juta.

Kapal dengan berat 1.331 tonase kotor (GT) dan panjang kurang lebih 70 meter ini pertama kali beroperasi pada tahun 2002 dan bisa memproduksi hingga 1.000 ton ikan tuna per bulan.

7. Nusantara Kaltim Coal

Merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang bergerak di industri pertambangan.

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2005 ini memiliki hak konsesi area pertambangan batu bara seluas 60 ribu di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

8. PT Belantara Pusaka

PT Belantara Pusaka adalah perusahaan milik Prabowo yang bergerak di sektor perkebunan.

Perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur ini tercatat memiliki area perkebunan 15.610 hektar dan memiliki hak pengelolaan hingga tahun 2035.

Sumber: Inilah