Firdaus Termul Yakin Gibran Bakal Jadi Presiden: Beliau Anak Muda Jenius, Hadiah Tuhan Untuk Indonesia!

- Selasa, 23 September 2025 | 02:35 WIB
Firdaus Termul Yakin Gibran Bakal Jadi Presiden: Beliau Anak Muda Jenius, Hadiah Tuhan Untuk Indonesia!

Imelda berpendapat, energi muda Gibran menjadikannya sosok yang gesit di lapangan dan mampu merespons cepat hal-hal yang tidak dapat dijangkau oleh presiden.


"Yang tidak bisa direspon cepat oleh presiden bisa diisi oleh Mas Gibran," katanya.


Bagi Imelda, wacana dua periode ini bukan sekadar hitungan politik, melainkan sebuah sinergi yang diharapkan akan membawa fenomena baru dalam sejarah kepemimpinan Indonesia.


Hal ini seakan menguatkan narasi bahwa Prabowo-Gibran adalah paket yang tidak bisa dipisahkan, sebuah kolaborasi yang dinilai ideal untuk memimpin Indonesia ke depan.


Pernyataan Jokowi ini disampaikan saat ia bertemu relawan di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.


"Sejak awal saya sampaikan seluruh relawan untuk itu. Ya memang sejak awal saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran 2 periode,” tegas Jokowi.


Arahan ini kemudian diamini oleh Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay.


Menurutnya, amanat dari Jokowi ini akan diteruskan ke seluruh relawan untuk mengawal pasangan tersebut hingga periode 2029-2034. 


Pernyataan ini jelas menunjukkan arah politik yang ingin dibangun oleh Jokowi, yaitu sebuah kontinuitas kekuasaan yang fokus pada keberlanjutan.


Namun, langkah ini dikritik keras oleh pengamat politik Yunarto Wijaya. Direktur Eksekutif Charta Politika ini merasa terkejut dan menyayangkan pernyataan Jokowi.


Menurutnya, seorang mantan kepala negara seharusnya sudah berada di level negarawan yang berbicara mengenai isu-isu krusial seperti perubahan iklim atau disrupsi teknologi, bukan lagi soal urusan elektoral dan kekuasaan.


"Terus terang saya agak kaget. Apalagi, kalau kita dengarkan kalimatnya, itu bisa bermakna ganda... Ini yang menurut saya sangat disayangkan dari seorang mantan presiden dua periode yang kita harapkan ada pada tahapan seorang negarawan," ungkap Yunarto.


Ia juga berpesan kepada relawan agar tidak menjadi "domba-domba" yang hanya menuruti perintah, tetapi bisa memberikan kontribusi yang lebih bermakna bagi bangsa.


Sumber: Tribun

Halaman:

Komentar

Terpopuler