Berdasarkan hasil survei terbaru Indometer, elektabilitas Prabowo sebesar 22,5 persen. Menteri pertahanan itu dikuntit Ganjar yang ada di posisi kedua dengan elektabilitas 22,1 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di urutan ketiga setelah mendapatkan elektabilitas 12,8 persen. Direktur Eksekutif Indometer Leonard S.B menjelaskan, Prabowo dan Ganjar bersaing ketat di puncak elektabilitas capres dalam enam bulan terakhir.
"Prabowo dan Ganjar masih bersaing ketat dalam bursa capres, sedangkan Anies mengejar di belakangnya," ujar Leonard, Minggu (15/5).
Dia mengatakan elektabilitas Ganjar Pranowo terus naik sejak Juli 2020, bahkan menembus 20 persen pada September 2021. Sementara itu, Prabowo baru bisa kembali mengungguli Ganjar sejak Desember 2021.
Menurut Leonard, Prabowo memiliki elektabilitas tinggi karena dua kali mengikuti pilpres. Survei Indometer dilakukan terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi pada 20-27 April 2022.
Para responden dipilih secara acak bertingkat alias multistage random sampling. Indometer melakukan survei secara tatap muka. Margin of error survei sekitar 2,98 persen dengan kepercayaan 95 persen.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Dear Sri Mulyani: Jangan Salah Paham, Ini Lho Beda Pajak dan Zakat
Terungkap! Oknum di Kemenag Terima Rp 42 Juta-Rp 113 juta per Kuota Haji dari Agen Travel
Mendagri Bela Bupati Pati Pilihan Rakyat Jangan Dimakzulkan, Netizen: Rakyat yang Suruh Mundur!
Hasto dan Armada Merah: Perlawanan Laksana One Piece di Laut Politik Jokowi