POLHUKAM.ID -Kebijakan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution yang merazia mobil berpelat BL (pelat Aceh) terus menjadi polemik di publik.
Menanggapi hal itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menghendaki penyelesaian yang terbaik.
“Tunggu saja, kita ingin yang terbaik, kalau di Aceh cepat-cepat jual, kita beli kan gitu,” kata Mualem akrab disapa kepada wartawan dikutip dalam video yang diunggah akun Facebook Rustami, Kamis, 2 Oktober 2025.
Ia pun meminta masyarakat Aceh untuk bersabar dalam menghadapi polemik ini.
“Tapi nggak apa-apa, sabar saja,” imbuhnya.
Sementara Gubernur Sumut Bobby Nasution sebelumnya telah memberikan klarifikasi soal video dirinya menyetop truk berpelat Aceh yang viral di media sosial.
Menurut Bobby, agenda di Langkat bukanlah razia, melainkan bagian dari sosialisasi peraturan yang sedang dikaji oleh Bapenda.
Ia menjelaskan, peraturan yang akan diterapkan mewajibkan kendaraan usaha milik perusahaan berpelat sesuai dengan domisili dan wilayah operasionalnya. Hal ini penting karena pajak kendaraan tersebut harus masuk ke kas daerah Sumut.
"Jadi kenapa kita heboh? Dan ini bukan karena pelat BL dan kebetulan yang lewat kemarin pelat BL," tegasnya.
Untuk mendukung implementasi aturan ini, menantu Jokowi itu meminta seluruh bupati dan wali kota di Sumut untuk segera mendata perusahaan yang berdomisili di Sumut.
"Setelah itu kita sosialisasikan peraturan tersebut untuk menggantikan pelatnya. Kenapa? Karena pajak kendaraannya nanti tidak masuk ke kita," tandas Bobby.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Deddy Corbuzier Minta Maaf Gara-Gara Pernah Marah Soal Kisruh MBG: Cara Saya Salah!
Puluhan Murid TK dan SD di Lubuk Basung Agam Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Video Panas Oknum Polisi Lubuklinggau Diduga Selingkuh dengan Istri Orang, Kini Diperiksa Propam
Kaprodi Anestesi Undip Dovonis Penjara 2 Tahun! Praktik Pungli Rp 2,49 Miliar Terbongkar