Timur Tengah Semakin Panas, AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman, Salam: Salah Jika Mereka Berpikir Menghalangi Yaman Mendukung Palestina dan Gaza

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 08:01 WIB
Timur Tengah Semakin Panas, AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman, Salam: Salah Jika Mereka Berpikir Menghalangi Yaman Mendukung Palestina dan Gaza

Seperti perkiraan banyak pihak, AS dan Inggris serang Houthi di Yaman, tidak kurang dari 24 jam setelah resolusi DK PBB pada Kamis kemarin.

Ketegangan di Laut Merah sejak awal Perang Gaza, pada akhirnya akan menjadi jalan bagi AS dan Inggris serang Houthi di daratan Yaman.

Tensi politik dan militer di Timur Tengah semakin memanas dengan keputusan AS dan Inggris serang Houthi di Yaman.

Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Resolusi Kekuatan Perang Amerika Serikat? Respon Politisi Washington Atas Houthi dan Rusia Serukan Sidang Darurat DK PBB

Serangan ini tak pelak menimbulkan kekhawatiran dunia internasional adanya eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya, pada hari Kamis kemarin, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa dia tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.

“Serangan yang ditargetkan ini adalah pesan yang jelas bahwa Amerika Serikat dan mitra kami tidak akan mentolerir serangan terhadap personel kami atau membiarkan aktor-aktor yang bermusuhan membahayakan kebebasan navigasi,” kata Biden tidak lama setelah serangan tersebut.

Halaman:

Komentar

Terpopuler