Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan mantan Presiden Joko Widodo pada 4 Oktober 2025 di Kertanegara, Jakarta Selatan, seharusnya bisa menjadi momen strategis untuk membahas isu-isu yang menjadi polemik di masyarakat.
Menurut Analis komunikasi politik Hendri Satrio, publik saat ini memberikan perhatian besar pada tiga isu, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG), ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), dan distribusi beras. Ia berharap ketiga isu tersebut turut dibahas dalam pertemuan dua tokoh negara itu..
"Soal MBG, kalau Pak Prabowo mau lanjutkan, silakan lanjutkan. Tapi ada catatan-catatan dari masyarakat yang harus segera diperbaiki," kata Hensat, sapaan akrabnya, Selasa, 7 Oktober 2025.
Untuk BBM, ia menyoroti antrean panjang di SPBU akibat polemik antara SPBU swasta dan Pertamina. Hal ini, katanya, perlu menjadi perhatian serius agar pelayanan publik tetap optimal dan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi tanpa hambatan berarti.
Hensat juga menggarisbawahi masalah beras premium yang semakin sulit ditemukan di pasar dan pusat perbelanjaan. Ia menyebut pembatasan pembelian beras dengan kuota tertentu sebagai fenomena yang belum pernah terjadi di era pemerintahan Jokowi, sehingga patut menjadi bahan kajian bagi Presiden Prabowo.
"Di banyak sekali supermarket, pusat-pusat perbelanjaan, beras premium makin sulit didapat. Kalau pun ada batasan 5 kg, 2 kantong saja, atau untuk ukuran 10-20 kg, 1 kantong saja, itu belum pernah terjadi di era Pak Jokowi," kata Hensat.
Dari tiga isu tersebut, Hensa menilai pengalaman Jokowi dalam mengendalikan komunikasi publik bisa menjadi masukan bagi Prabowo dalam menangani hal itu.
"Komunikasi publiknya Pak Jokowi dengan cara-caranya itu jauh lebih baik daripada komunikasi publik era Pak Prabowo. Dan Pak Prabowo sudah mengakui itu," ujarnya.
Maka dari itu, ia berharap pertemuan tersebut juga menjadi pertukaran pengalaman antara Jokowi dan Prabowo dalam membahas kebijakan-kebijakan yang populis namun juga bisa meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat.
"Setelah pertemuan ini, mudah-mudahan Indonesia lebih baik lagi, terutama masalah ekonomi keluarga, kemudian tadi, ketersediaan BBM, ketersediaan beras ya," pungkas Hensat.
Sumber: rmol
Foto: Kunjungan mantan Presiden RI Joko Widodo, ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa)
Artikel Terkait
Update Kondisi Marc Marquez Usai Ditabrak Marco Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025
Nunung Bongkar Sosok yang Beri Dirinya Rumah Lengkap dengan Isinya
Istri Ridwan Kamil Gemas pada Pengelola Ponpes Al Khoziny, Orangtua Santri: Ini Musibah dari Allah
KPK Kembalikan Mobil Toyota Alphard yang Disita dari Noel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan Kemnaker