Tragis! Dina Oktaviani, Karyawan Minimarket Tewas Dibunuh dan Dilecehkan oleh Atasan Sendiri

Dian Oktaviani Tewas Dibunuh Atasan di Hari Ulang Tahunnya, Ini Kronologi Lengkapnya

Tragedi memilukan menimpa Dian Oktaviani (21), seorang karyawan minimarket yang ditemukan meninggal dunia secara tragis di Sungai Citarum, Karawang. Yang membuat kasus ini semakin menyayat hati, insiden ini terjadi tepat di hari ulang tahunnya.

Korban yang dikenal sebagai sosok muda rajin dan penuh semangat ini menjadi korban kejahatan yang mengguncang publik. Kasus ini tidak hanya menyoroti tindak kriminal, tetapi juga membuka kembali isu penting mengenai keamanan pekerja ritel dan perlindungan tenaga kerja muda di Indonesia.

Kronologi Penemuan Jasad Dian Oktaviani

Hari yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga Dian. Mahasiswi yang bekerja paruh waktu di sebuah minimarket di Purwakarta itu ditemukan tewas di aliran Sungai Citarum pada Selasa pagi, 7 Oktober 2025.

Warga sekitar dikejutkan oleh temuan jasad perempuan muda yang mengapung di sungai. Setelah dilakukan identifikasi, korban terkonfirmasi sebagai Dian Oktaviani, karyawan minimarket yang dikenal sebagai pekerja keras dan sopan.

Pelaku Pembunuhan Terungkap

Berdasarkan hasil penyelidikan, kematian Dian bukanlah kecelakaan biasa. Polisi mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan ternyata adalah atasan korban sendiri, bernama Heryanto (27).

Proses Penangkapan Pelaku

Kapolres Karawang AKBP Fiki N. Ardiansyah, melalui Kasi Humas Ipda Cep Wildan, menyatakan bahwa pelaku berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah jasad korban ditemukan.

"Tim Taktis Sanggabuana Polres Karawang bersama Resmob Polda Jabar berhasil menangkap pelaku di Alfamart Rest Area KM 72A, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Purwakarta," jelas Ipda Cep Wildan.

Hasil Autopsi dan Motif Pembunuhan

Dari hasil autopsi awal, Dian diduga mengalami penganiayaan berat yang menyebabkan kematiannya. Saat ini, Heryanto masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif di balik aksi keji tersebut.

Duka dan Reaksi Publik

Berita duka ini menyebar luas di media sosial dan memicu gelombang simpati publik. Banyak warganet yang mengenang Dian sebagai sosok yang ramah, tekun, dan menjadi kebanggaan keluarga.

"Dian itu anak baik, selalu ceria dan rajin bekerja. Kami tidak menyangka nasibnya akan berakhir seperti ini," ungkap salah satu rekan kerjanya.

Sumber: Poskota