7 Fakta Mengejutkan Pembunuhan Anti Puspitasari: Pelaku Diganggu Mimpi Arwah Korban
Kasus pembunuhan Anti Puspitasari kembali mencuri perhatian publik setelah pengakuan mengejutkan dari pelaku, Febrianto (22). Ia mengaku terus-menerus diganggu mimpi di mana arwah korban memintanya untuk diziarahi dan dibuatkan selamatan. Klaim mistis ini menambah dimensi baru pada tragedi yang bermula dari pertemuan di media sosial ini.
Berikut adalah rangkuman 7 fakta mencengangkan dari pengakuan pelaku pembunuhan wanita hamil di hotel Palembang ini.
1. Awal Mula Pertemuan dari Media Sosial
Febrianto dan Anti Puspitasari awalnya saling mengenal melalui sebuah grup di media sosial. Interaksi daring mereka berlanjut hingga akhirnya sepakat untuk bertemu langsung. Lokasi pertemuan itu, sebuah hotel di Palembang, justru menjadi tempat berakhirnya nyawa Anti.
2. Ucapan yang Memicu Amarah Pelaku
Dalam pengakuannya, Febrianto menyebutkan bahwa emosinya tersulut oleh ucapan korban saat mereka berada di dalam kamar hotel. Ia mengaku tidak mampu menahan amarah, yang kemudian memicu perkelahian dan berujung pada tindakan fatal.
3. Modus Pembekapan dengan Manset Korban
Dalam kondisi emosional, Febrianto melakukan pembekapan terhadap Anti menggunakan manset milik korban sendiri. Setelah itu, ia mengikat tangan korban untuk melumpuhkan perlawanan. Tindakan ini dilakukan dalam kepanikan dan emosi yang memuncak.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris