Tolak Kekerasan atas Nama Demokrasi
Prabowo juga menyinggung tindakan anarkistis yang seringkali dibungkus dalih kebebasan berekspresi, termasuk pembakaran gedung DPR dan fasilitas publik. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu bertentangan dengan semangat demokrasi sejati.
"Ada yang katanya aktivis demokrasi, tapi membakar lembaga-lembaga demokrasi. Membakar gedung DPR yang dibayar dengan uang rakyat, merusak terminal bus yang dipakai orang yang nggak punya mobil," ucapnya.
Keyakinan pada Kebijaksanaan Rakyat Indonesia
Meski mengkritik keras konten negatif, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia sudah semakin bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh hasutan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bekerja demi rakyat dan bangsa Indonesia.
"Kita bersyukur rakyat mengerti, rakyat tidak akan terpengaruh. Saya yakin kita berada di jalan yang benar. Saya dan seluruh koalisi dengan ormas-ormas yang mendukung saya akan melaksanakan tugas untuk rakyat dan bangsa Indonesia," tandas Presiden.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur