Tolak Kekerasan atas Nama Demokrasi
Prabowo juga menyinggung tindakan anarkistis yang seringkali dibungkus dalih kebebasan berekspresi, termasuk pembakaran gedung DPR dan fasilitas publik. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam itu bertentangan dengan semangat demokrasi sejati.
"Ada yang katanya aktivis demokrasi, tapi membakar lembaga-lembaga demokrasi. Membakar gedung DPR yang dibayar dengan uang rakyat, merusak terminal bus yang dipakai orang yang nggak punya mobil," ucapnya.
Keyakinan pada Kebijaksanaan Rakyat Indonesia
Meski mengkritik keras konten negatif, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa rakyat Indonesia sudah semakin bijak dan tidak mudah terprovokasi oleh hasutan. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bekerja demi rakyat dan bangsa Indonesia.
"Kita bersyukur rakyat mengerti, rakyat tidak akan terpengaruh. Saya yakin kita berada di jalan yang benar. Saya dan seluruh koalisi dengan ormas-ormas yang mendukung saya akan melaksanakan tugas untuk rakyat dan bangsa Indonesia," tandas Presiden.
Artikel Terkait
Ancaman Banser: Gorok yang Olok-olok Ulama NU, Halal Darahnya!
Santet Dinyatakan Halal, Pesulap Merah Tantang Bayar Rp25 Juta/Bulan Plus Rumah!
Youtuber Jember Digeruduk Banser Usai Bikin Konten Soal Polemik Trans7
Teddy & Purbaya: Dua Magnet yang Perkuat Lingkaran Dalam Prabowo