"Apel kepala desa dimotori menteri-menteri agar membuat pernyataan tiga periode," jelas Mahfud dalam podcast Bambang Widjojanto. Namun, upaya ini berhasil digagalkan berkat perlawanan dari partai politik, pejuang demokrasi, dan masyarakat.
Usulan Perpanjangan Masa Jabatan
Setelah wacana tiga periode gagal, muncul lagi ide untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi hingga tiga tahun. Alasan yang dikemukakan adalah pemerintahan dianggap tidak berjalan maksimal selama pandemi Covid-19.
"Usulan itu kembali dilawan. Pak Jokowi bagus atau tidak, tetap harus pemilu," tegas Mahfud. Perlawanan terhadap berbagai upaya inilah yang diduga menjadi akar dari menguatnya sentimen negatif publik terhadap Jokowi di akhir masa jabatannya.
Sumber artikel asli: https://rmol.id/read/2025/10/19/683644/jokowi-sangat-ngebet-tetap-berkuasa-
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur