China Setuju Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Syaratnya
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa China telah menyetujui untuk melanjutkan proyek kereta cepat Whoosh hingga ke Surabaya. Persetujuan ini diberikan dengan syarat pemerintah Indonesia dapat menyelesaikan masalah utang proyek tersebut.
Restrukturisasi Keuangan dan Tunggu Keppres
Menurut Luhut, pihaknya saat ini sedang melakukan perbaikan keuangan dan audit terhadap proyek Whoosh. Pihak China dikatakan memahami situasi ini dan bersedia menunggu hingga pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang diperlukan.
"China mau untuk melakukan dan kemudian pergantian pemerintah agak terlambat sehingga sekarang nunggu Keppres sehingga timnya geser berunding dan sementara China sudah bersedia, nggak ada masalah," ucap Luhut dalam sebuah diskusi di Jakarta.
Penanganan Utang dan Penolakan Penggunaan APBN
Luhut menegaskan bahwa permasalahan utang proyek Whoosh akan diselesaikan melalui restrukturisasi keuangan, bukan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia menepis kabar yang beredar mengenai pembayaran menggunakan APBN.
Artikel Terkait
Santet Dinyatakan Halal, Pesulap Merah Tantang Bayar Rp25 Juta/Bulan Plus Rumah!
Youtuber Jember Digeruduk Banser Usai Bikin Konten Soal Polemik Trans7
Teddy & Purbaya: Dua Magnet yang Perkuat Lingkaran Dalam Prabowo
Timothy Anugerah Tewas Dibully, Isi Pesan WhatsApp yang Bikin Nangis!