"Whoosh itu kan tinggal restructuring saja siapa yang minta APBN? Tak ada yang pernah minta APBN? Restructuring, saya sudah bicara dengan China karena saya yang sejak awal mengerjakan itu," ungkapnya.
Fakta Transportasi Publik dan Penanganan Bersama Danantara
Luhut juga menyampaikan bahwa pada dasarnya, tidak ada transportasi publik di dunia yang beroperasi secara menguntungkan tanpa subsidi pemerintah. Menanggapi utang Whoosh yang membengkak, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya telah menolak pelunasan menggunakan APBN.
Untuk menangani utang besar proyek kereta cepat ini, Luhut menyatakan akan menanganinya bersama Badan Pengelola Investasi Danantara sebagai holding BUMN.
"Karena dulu saya yang menangani (proyek kereta cepat), jadi supaya berlanjut saya sudah beritahu Pak Rosan (CEO Danantara), dan Pak Rosan juga sudah sepakat untuk segera kita tangani bersama," tutup Luhut.
Sumber: https://www.inews.id/news/nasional/china-setuju-lanjutkan-proyek-whoosh-sampai-surabaya-asal
Artikel Terkait
Pengemudi Pajero Pasang Pelat Palsu dan Sirene Tot Tot Wuk Wuk Akhirnya Ditangkap Polisi
Hashim Djojohadikusumo Ditawar Sogokan Rp 25 Triliun! Ini Faktanya
Prabowo Dituding Ditawar Rp 16,5 Triliun oleh Orang Nekat, Pengakuan Mengejutkan Hasyim!
Buruh Sorot Kemnaker: Rapor Merah untuk Satu Tahun Prabowo-Gibran, Apa yang Gagal?